Listing Properti adalah daftar atau pencatatan properti (rumah, tanah, apartemen, ruko, gudang, dll.) yang ditawarkan untuk dijual, disewakan, atau dipasarkan oleh pemilik, agen properti, atau developer melalui berbagai platform. π‘ Tujuan Listing Properti: Agar properti yang ditawarkan terlihat dan ditemukan oleh calon pembeli atau penyewa, baik secara offline (brosur, spanduk) maupun online (website properti, media […]
Tag: ilmu properti
Apa itu Konversi Hak Atas Tanah ?
Konversi Hak Atas Tanah adalah proses perubahan status hak atas tanah lama (yang berlaku sebelum Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) tahun 1960) menjadi hak-hak atas tanah yang diakui secara resmi oleh hukum pertanahan nasional saat ini (seperti SHM, SHGB, HGU, HPL). π§Ύ Latar Belakang Konversi Hak: Sebelum UUPA No. 5 Tahun 1960, sistem pertanahan di Indonesia […]
Apa Itu Sengketa Tanah ?
Sengketa tanah adalah perselisihan antara dua pihak atau lebih yang berkaitan dengan status, batas, kepemilikan, hak guna, atau penguasaan atas sebidang tanah. Sengketa ini sering terjadi karena ketidaksesuaian dokumen, tumpang tindih sertifikat, atau konflik warisan dan jual beli. βοΈ Penyebab Umum Sengketa Tanah: Tumpang tindih sertifikat Dua pihak memiliki sertifikat atas lahan yang sama. Tidak […]
Apa itu Legalitas Tanah ?
Legalitas tanah adalah status hukum yang menyatakan bahwa kepemilikan dan penggunaan suatu bidang tanah sah menurut peraturan perundang-undangan. Legalitas ini dibuktikan dengan dokumen resmi yang diterbitkan oleh lembaga berwenang, seperti sertifikat tanah dari BPN (Badan Pertanahan Nasional). π§Ύ Dokumen Legalitas Tanah yang Umum di Indonesia: Dokumen Keterangan SHM (Sertifikat Hak Milik) Bukti kepemilikan tertinggi. Tanah […]
Apa itu Sertifikat Elektronik ? Berikut cara konversi sertifikat lama ke elektronik
Sertifikat Elektronik dalam konteks properti di Indonesia adalah dokumen digital resmi yang menyatakan kepemilikan hak atas tanah dan bangunan, yang diterbitkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui sistem elektronik. π§Ύ Penjelasan Lengkap: πΉ 1. Apa itu Sertifikat Elektronik? Sertifikat Elektronik (e-Sertifikat) adalah pengganti sertifikat tanah fisik (konvensional) yang sebelumnya berbentuk lembaran […]
Apa Itu Zonasi ? Berikut analisis potensi penggunaan lahan berdasarkan zona
πΊοΈ Apa Itu Zonasi dalam Properti & Tata Ruang? Zonasi adalah pembagian wilayah geografis ke dalam zona-zona tertentu berdasarkan fungsi dan peruntukan lahannya, yang ditetapkan oleh pemerintah daerah melalui RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) dan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang). π§Ύ Tujuan Zonasi Zonasi bertujuan untuk: Menjaga keteraturan kota Mencegah konflik penggunaan lahan (misal: pabrik […]
Apa itu HPL (Hak Pengelolaan) ?
π’ Apa Itu HPL (Hak Pengelolaan)? HPL (Hak Pengelolaan) adalah hak yang diberikan oleh negara kepada badan hukum tertentu untuk mengelola tanah negara, bukan untuk dimiliki secara pribadi. Hak ini tidak bisa dijual atau diwariskan secara langsung, namun bisa dimanfaatkan melalui kerja sama dengan pihak ketiga (swasta/perorangan). π§Ύ Ciri-Ciri HPL Aspek Penjelasan π Status tanah […]
Apa itu HGU (Hak Guna Usaha) ?Dan Cara mengurus HGU
πΎ Apa Itu HGU (Hak Guna Usaha)? HGU (Hak Guna Usaha) adalah hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh negara, yang diberikan kepada perseorangan WNI atau badan hukum Indonesia untuk keperluan pertanian, perkebunan, perikanan, atau peternakan dalam skala besar. π§Ύ Ciri-Ciri HGU: Aspek Penjelasan π Status tanah Tanah negara β±οΈ Jangka waktu Maksimum 35 […]
Apa itu HGB (Hak Guna Bangunan) ?
HGB (Hak Guna Bangunan) adalah hak untuk mendirikan dan memiliki bangunan di atas tanah yang bukan miliknya sendiri, biasanya tanah milik negara atau badan hukum lain. β‘οΈ Ini adalah hak kepemilikan bangunan, bukan tanah.Cocok untuk rumah, ruko, apartemen, perkantoran, dan bangunan komersial. π§Ύ Ciri-Ciri HGB: Karakteristik Penjelasan π Bentuk sertifikat Sertifikat Hak Guna Bangunan (berwarna […]
π Apa Itu Flipping Properti?
Flipping properti adalah strategi membeli properti dengan harga murah, kemudian merrenovasi atau menambah nilai, lalu menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi dalam waktu relatif singkat untuk mendapat keuntungan (capital gain). β‘οΈ Tujuan utama flipping: profit cepat dari selisih beli dan jual properti. π§Ύ Ciri-Ciri Flipping Properti: Ciri Penjelasan β±οΈ Jangka pendek Umumnya dalam 3β12 bulan […]