Investasi vila di Lombok (Senggigi, Kuta Lombok, Gili)

Investasi vila di Lombok—terutama di Senggigi, Kuta Mandalika, dan Kepulauan Gili—memiliki potensi besar sebagai alternatif (dan pelengkap) dari pasar properti di Bali. Masing-masing kawasan memiliki karakter wisata yang berbeda, namun seluruhnya mengalami pertumbuhan pariwisata, infrastruktur, dan permintaan akomodasi.

---

🌴 1. Senggigi (Lombok Barat)

📍 Karakteristik:

• Kawasan wisata lama dan stabil, dekat Kota Mataram.

• Tersedia banyak lahan dan properti second.

• Pemandangan sunset, pantai berbukit, suasana tenang.

🏷️ Estimasi Harga Tanah:

• Pinggir jalan utama: Rp 800 ribu – 2 juta/m²

• View laut: Rp 1,5 – 3,5 juta/m²

💡 Potensi:

• Cocok untuk vila pribadi, luxury boutique, atau retreat center.

• Target: ekspatriat, wisatawan slow-traveling, pensiunan.

---

🏄‍♂️ 2. Kuta Lombok – Mandalika (Lombok Tengah)

📍 Karakteristik:

• Area berkembang cepat karena KEK Mandalika.

• Akses tol bandara, infrastruktur sangat diperkuat pemerintah.

• Aktivitas: surfing, pantai eksotis, MotoGP, event global.

🏷️ Estimasi Harga Tanah:

• 1 – 3 juta/m² dekat Sirkuit atau pantai

• 500 ribu – 1 juta/m² area pengembangan

💡 Potensi:

• Cocok untuk investor early-stage yang mengincar capital gain & pendapatan sewa

• Target: backpacker, digital nomad, event-based traveler.

---

🌊 3. Kepulauan Gili (Trawangan, Air, Meno – Lombok Utara)

📍 Karakteristik:

• Destinasi internasional populer (diving, snorkeling, party island).

• Tidak ada kendaraan bermotor (akses sepeda/dokar).

• Gili Trawangan = pusat wisata internasional.

🏷️ Estimasi Harga Tanah:

• Gili Trawangan pinggir pantai: Rp 4 – 8 juta/m²

• Gili Air / Gili Meno tengah: Rp 1 – 3 juta/m²

💡 Potensi:

• Sewa per malam tinggi (Rp 1,5 – 3 juta)

• ROI bisa > 10%/tahun jika okupansi 50%+

---

💸 Simulasi Investasi Vila 2BR (Lombok Rata-rata)

---

🏨 Estimasi Pendapatan Vila (Sewa Harian)

---

🧭 Pilihan Strategis: