Open House adalah kegiatan pameran atau kunjungan terbuka ke sebuah properti (rumah, apartemen, ruko, dll.) yang sedang dijual atau disewakan, di mana calon pembeli atau penyewa diundang untuk melihat langsung kondisi properti tanpa harus membuat janji pribadi.
π Tujuan Open House:
-
Menunjukkan keunggulan properti secara langsung
-
Meningkatkan ketertarikan dan urgensi calon pembeli
-
Memudahkan calon pembeli membandingkan dengan properti lain
-
Memberi kesempatan tanya jawab langsung antara pemilik/agen dan pembeli
π Cara Kerja Open House:
-
Jadwal Ditentukan β Biasanya akhir pekan (Sabtu/Minggu), jam 10:00β16:00.
-
Promosi β Melalui media sosial, banner depan rumah, situs properti.
-
Calon Pembeli Datang β Tanpa harus membuat janji khusus.
-
Tur Properti β Agen atau pemilik mengarahkan dan menjelaskan fitur properti.
-
Negosiasi Awal Bisa Dimulai β Bila ada yang berminat.
β Keuntungan Bagi Pemilik/Agen:
-
Mempersingkat waktu pemasaran
-
Menarik banyak calon pembeli sekaligus
π€ Keuntungan Bagi Calon Pembeli:
-
Bisa melihat langsung fisik properti
-
Bisa bertanya langsung ke agen/pemilik
-
Membandingkan lebih dari 1 properti jika dalam satu lokasi
π Tips Sukses Mengadakan Open House:
-
Bersihkan dan tata rumah dengan rapi
-
Siapkan brosur atau leaflet properti
-
Pasang tanda arah (signage) ke lokasi
-
Buat suasana nyaman (penerangan, aroma ruangan, musik lembut)
-
Sediakan formulir data pengunjung