📊 Apa Itu Yield dalam Properti?
Yield adalah persentase imbal hasil (keuntungan) dari sebuah properti berdasarkan pendapatan sewa tahunan dibanding harga beli properti.
➡️ Ini ukuran penting untuk tahu seberapa menguntungkan properti yang disewakan.
🔢 Rumus Yield Properti:
Yield (%)=(Pendapatan Sewa TahunanHarga Beli Properti)×100\textbf{Yield (\%)} = \left( \frac{\text{Pendapatan Sewa Tahunan}}{\text{Harga Beli Properti}} \right) \times 100
🧾 Contoh:
-
Harga beli rumah: Rp 600 juta
-
Sewa per bulan: Rp 3,500,000
-
Sewa tahunan: Rp 3,5 juta × 12 = Rp 42 juta
Yield=(42.000.000600.000.000)×100=7% per tahun\text{Yield} = \left( \frac{42.000.000}{600.000.000} \right) \times 100 = \textbf{7\% per tahun}
📈 Kisaran Yield Umum di Indonesia:
Jenis Properti | Yield Rata-rata / Tahun |
---|---|
Rumah Tapak | 3% – 6% |
Apartemen | 5% – 8% |
Ruko | 6% – 12% |
Kos-kosan | 8% – 20% |
Vila (Sewa Harian) | 10% – 15% (bisa lebih tinggi di area wisata) |
⚖️ Yield vs Capital Gain
Aspek | Yield | Capital Gain |
---|---|---|
Fokus | Pendapatan rutin dari sewa | Keuntungan dari jual kembali |
Waktu | Tahunan | Sekali saat dijual |
Cocok untuk | Passive income | Jangka panjang (investasi nilai) |