đź Apa Itu ROI (Return on Investment) dalam Properti?
ROI (Return on Investment) adalah persentase keuntungan yang kamu dapatkan dari investasi properti dibanding modal yang kamu keluarkan.
ROI digunakan untuk menilai seberapa menguntungkan suatu investasi properti secara keseluruhan (bisa dari sewa, capital gain, atau keduanya).
đ˘ Rumus ROI Properti:
ROI (%)=(Total Keuntungan Bersih TahunanTotal Modal yang Dikeluarkan)Ă100\textbf{ROI (\%)} = \left( \frac{\text{Total Keuntungan Bersih Tahunan}}{\text{Total Modal yang Dikeluarkan}} \right) \times 100
đ§ž Contoh Kasus Sewa Kos-kosan:
-
Modal beli dan renovasi: Rp 500 juta
-
Pendapatan sewa per tahun: Rp 60 juta
-
Biaya operasional/tahunan (perawatan, PBB, listrik): Rp 10 juta
Keuntungan Bersih=60â10=50juta\text{Keuntungan Bersih} = 60 – 10 = 50 juta ROI=(50.000.000500.000.000)Ă100=10% per tahun\text{ROI} = \left( \frac{50.000.000}{500.000.000} \right) \times 100 = \textbf{10\% per tahun}
đ ROI Bisa dari 2 Sumber:
-
Cash Flow ROI = dari pendapatan sewa
-
Capital Gain ROI = dari selisih harga jual â beli
đ Total ROI bisa kombinasi dari keduanya.
đŻ Target ROI Properti Ideal:
Jenis Properti | ROI Tahunan Ideal |
---|---|
Kos-kosan | 10% â 20% |
Apartemen | 5% â 10% |
Ruko/Komersial | 8% â 15% |
Vila/Harian | 10% â 18% |
â ď¸ ROI â Yield
Yield | ROI | |
---|---|---|
Fokus | Pendapatan sewa tahunan | Keuntungan total dibanding total investasi |
Tidak dihitung | Biaya operasional, DP, pajak | Menghitung semua biaya, pajak, cicilan, dll. |
Lebih akurat | Untuk tahu profitabilitas sewa | Untuk tahu untung-buntung investasi properti |