Nilai Aset adalah perkiraan nilai pasar dari suatu properti atau lahan pada waktu tertentu.
➡️ Ini adalah harga properti jika dijual sekarang, berdasarkan kondisi pasar, lokasi, legalitas, dan karakteristik fisik.
📌 Jenis-Jenis Nilai Aset dalam Properti:
Jenis Nilai Aset | Penjelasan |
---|---|
Nilai Pasar (Market Value) | Harga properti jika dijual di pasar saat ini secara wajar. |
Nilai Likuidasi | Harga terendah saat properti dijual cepat (misalnya lelang). |
Nilai Buku (Book Value) | Nilai aset di laporan keuangan, bisa berdasarkan harga beli – penyusutan. |
Nilai NJOP | Nilai yang ditetapkan pemerintah untuk pajak (PBB), biasanya di bawah harga pasar. |
🔢 Contoh Ilustrasi:
Misal kamu punya rumah:
-
Lokasi: Bekasi
-
Dibeli tahun 2018: Rp 500 juta
-
Tahun 2025: harga pasar properti setempat naik jadi Rp 800 juta
👉 Maka nilai aset properti kamu saat ini = Rp 800 juta, meskipun kamu belinya Rp 500 juta dulu.
📈 Faktor yang Mempengaruhi Nilai Aset:
-
Lokasi strategis
-
Akses jalan dan transportasi
-
Infrastruktur sekitar (mall, sekolah, tol)
-
Legalitas (SHM lebih tinggi nilainya daripada SHGB)
-
Kondisi bangunan
-
Potensi komersial
-
Kebijakan pemerintah (seperti zoning, GSB, dll.)
🧮 Cara Mengetahui Nilai Aset:
-
Appraisal resmi oleh kantor jasa penilai publik (KJPP)
-
Perbandingan pasar (comparative market analysis) dengan properti serupa di lokasi yang sama
-
Cek harga properti online
-
Gunakan NJOP sebagai patokan awal (tapi biasanya lebih rendah dari harga pasar)