simulasi perbandingan KPA vs sewa apartemen untuk membantu kamu menentukan mana yang lebih menguntungkan dalam jangka waktu tertentu.
Studi Kasus
Apartemen harga: Rp 800 juta
Uang muka KPA: 20% (Rp 160 juta)
Pinjaman KPA: Rp 640 juta
Tenor: 20 tahun
Bunga tetap: 8% / tahun (3 tahun awal), kemudian floating
Biaya sewa apartemen: Rp 6 juta/bulan
Durasi analisis: 5 tahun
Simulasi KPA:
| Komponen | Estimasi Biaya |
|---|---|
| Uang muka (DP) | Rp 160.000.000 |
| Cicilan per bulan (±8%) | Rp 5.800.000 |
| Cicilan 5 tahun | Rp 5.800.000 x 12 x 5 = Rp 348.000.000 |
| Biaya tambahan (notaris, AJB, asuransi, PPN) | ±Rp 50.000.000 – 80.000.000 |
| Total biaya 5 tahun | ± Rp 560 – 590 juta |
| Status kepemilikan |  Punya properti |
Simulasi Sewa:
| Komponen | Estimasi Biaya |
|---|---|
| Sewa per bulan | Rp 6.000.000 |
| Total 5 tahun | Rp 6.000.000 x 12 x 5 = Rp 360.000.000 |
| Biaya pindah/deposit | ± Rp 5 – 10 juta (jika ganti unit) |
| Status |  Tidak punya aset |
Kesimpulan Singkat:
| Aspek | KPA | Sewa |
|---|---|---|
| Biaya total 5 tahun | Rp 560 – 590 juta | Rp 360 juta |
| Kepemilikan aset | Ya, jadi milikmu |
Tidak |
| Fleksibilitas pindah | Terbatas |
Tinggi |
| Uang muka | Besar (DP + biaya awal) | Kecil (deposit 1-2 bulan) |
| Nilai jual | Potensi naik | Tidak ada |
Kapan Pilih KPA?
-
Jika kamu ingin membangun aset jangka panjang
-
Siap dengan komitmen dan uang muka
-
Percaya harga properti akan naik
Kapan Pilih Sewa?
-
Jika kamu masih mobile / belum menetap
-
Belum siap dengan DP atau cicilan jangka panjang
-
Ingin biaya bulanan tetap dan ringan
Ingin saya simulasikan versi lain berdasarkan penghasilan kamu, lama tinggal, atau properti yang berbeda? Tinggal beri info:
– Harga apartemen
– Rencana tinggal (berapa tahun)
– Sewa bulanan
– Gaji bulanan atau batas cicilan ideal
Apa Itu Flipping Properti?
Apa Itu Market Value (Nilai Pasar) dalam Properti?
Apa Itu Nilai Aset dalam Properti?
