Booking fee adalah sejumlah uang yang dibayarkan di awal oleh calon pembeli properti (rumah, apartemen, ruko, dll) kepada penjual atau developer sebagai tanda keseriusan memesan unit sebelum membayar uang muka (DP) atau melanjutkan ke tahap akad jual beli.
🧾 Fungsi Booking Fee:
-
Mengamankan unit agar tidak dijual ke orang lain (ditandai sebagai “booked”)
-
Menjadi dasar pemrosesan administrasi: simulasi KPR, verifikasi data, dan pemilihan unit
-
Menunjukkan komitmen awal dari calon pembeli
💰 Besar Booking Fee Umum:
Jenis Properti | Rentang Booking Fee |
---|---|
Rumah subsidi | Rp 500 ribu – Rp 2 juta |
Rumah komersial | Rp 2 juta – Rp 10 juta |
Apartemen / Ruko | Rp 5 juta – Rp 25 juta |
⚠️ Catatan Penting Booking Fee:
-
Tidak selalu dikembalikan jika pembeli membatalkan sepihak (tergantung kebijakan developer)
-
Bisa dipotong dari DP jika transaksi dilanjutkan
-
Harus disertai bukti pembayaran dan surat pemesanan unit
📄 Isi Umum Formulir Booking Fee:
-
Nama dan identitas pembeli
-
Data unit yang dipesan (lokasi, tipe, harga)
-
Jumlah booking fee dibayar
-
Tanggal pembayaran
-
Tanda tangan pembeli & marketing
-
Ketentuan pengembalian (jika gagal KPR, dll)
📌 Contoh:
“Booking fee sebesar Rp 5.000.000 dibayarkan untuk unit Rumah Tipe 36/72 di Perumahan Griya Harmoni Blok B3 No.7, pada tanggal 9 Juni 2025. Booking fee ini akan menjadi bagian dari DP bila transaksi dilanjutkan.”
Berikut contoh Formulir / Surat Pembayaran Booking Fee untuk pembelian rumah, ruko, atau apartemen dari developer:
📝 FORMULIR PEMBAYARAN BOOKING FEE
No. Dokumen: 001/BF/VI/2025
Nama Developer/Perusahaan:
PT Griya Harmoni Properti
Jl. Contoh Raya No. 88, Jakarta Selatan
📞 (021) 1234567 | ✉️ marketing@griyaproperti.com
📌 DATA PEMESAN (CALON PEMBELI):
Nama Lengkap : __________________________
No. KTP : __________________________
Alamat : __________________________
No. Telepon : __________________________
Email : __________________________
📄 DATA UNIT YANG DIPESAN:
Nama Proyek : __________________________
Tipe / Blok / Nomor: __________________________
Luas Bangunan : _______ m²
Luas Tanah : _______ m²
Harga Jual Total : Rp _____________________
💰 PEMBAYARAN BOOKING FEE:
Jumlah Booking Fee : Rp _____________________
Tanggal Pembayaran : ____ / ____ / 2025
Metode Pembayaran : ☐ Transfer ☐ Tunai ☐ QRIS
Ditransfer ke Rekening :
-
Bank : __________________________
-
No. Rekening: __________________________
-
Atas Nama : __________________________
✍️ KETENTUAN:
-
Booking fee ini digunakan untuk memesan unit properti dan tidak menjamin kepemilikan sebelum akad.
-
Booking fee akan diperhitungkan sebagai bagian dari DP jika transaksi berlanjut.
-
Apabila calon pembeli membatalkan sepihak, maka booking fee tidak dapat dikembalikan.
-
Jika pengajuan KPR ditolak secara resmi oleh 2 bank, booking fee dapat dikembalikan 100% setelah pengajuan surat permohonan refund dan bukti penolakan bank.
-
Pemilihan unit bersifat sementara hingga tanda tangan PPJB atau perjanjian resmi dilakukan.
📍 Jakarta, ____ Juni 2025
Marketing / Perwakilan Developer Calon Pembeli
() ()
Tanda Tangan & Nama Jelas Tanda Tangan & Nama Jelas
📎 Lampiran:
-
Fotokopi KTP Pemesan
-
Bukti Transfer / Slip Pembayaran
-
Brosur/denah unit (opsional)
Tips aman bayar booking fee
Berikut adalah 📌 tips aman membayar booking fee properti, agar kamu terhindar dari penipuan atau kerugian:
✅ 1. Pastikan Developer Terpercaya
-
Pilih developer yang resmi, legal, dan punya rekam jejak baik.
-
Cari tahu reputasinya melalui Google, media sosial, forum properti, atau testimoni pembeli sebelumnya.
-
Cek apakah developer tersebut terdaftar di asosiasi (seperti REI – Real Estate Indonesia).
✅ 2. Cek Status Legalitas Proyek
-
Pastikan proyek properti memiliki IMB/PBG, site plan, dan izin prinsip.
-
Hindari membayar booking fee untuk proyek yang masih sekadar wacana atau belum dibangun.
✅ 3. Selalu Minta Bukti Tertulis
-
Harus ada formulir resmi booking fee dan kuitansi/nota pembayaran.
-
Dokumen harus mencantumkan:
-
Nama pembeli & unit yang dipesan
-
Jumlah booking fee
-
Ketentuan refund atau hangus
-
Tanggal & tanda tangan
-
-
Simpan bukti transfer atau bukti bayar tunai.
✅ 4. Transfer ke Rekening Resmi
-
Transfer hanya ke rekening atas nama perusahaan developer, bukan pribadi.
-
Hindari membayar ke rekening marketing pribadi!
✅ 5. Tanyakan Syarat Refund
-
Tanyakan & baca dengan jelas:
-
Apakah booking fee dikembalikan jika batal?
-
Apakah bisa dikembalikan jika gagal KPR?
-
-
Idealnya, refund bisa dilakukan dengan surat resmi dan bukti penolakan KPR dari bank.
✅ 6. Jangan Terburu-Buru
-
Jangan terbujuk promosi “unit hampir habis” atau “diskon terbatas” tanpa mengecek legalitas & kelayakan proyek.
-
Ambil waktu untuk membaca semua dokumen & bertanya ke notaris atau pihak netral.
✅ 7. Dokumentasikan Semua Komunikasi
-
Simpan semua chat, email, brosur, penawaran, dan percakapan dengan marketing sebagai bukti jika terjadi sengketa.
✅ 8. Gunakan Marketing Resmi
-
Pastikan kamu dilayani oleh staf resmi developer/Perwakilan resmi developer
🚫 Hindari jika:
-
Developer tidak punya kantor tetap
-
Tidak ada bukti izin bangunan
-
Tidak memberikan bukti pembayaran tertulis
-
Memaksa kamu bayar cepat tanpa sempat pikir panjang