Agen properti adalah perantara profesional yang membantu proses jual beli, sewa, atau pemasaran properti antara pemilik dan pembeli atau penyewa.
🔑 Definisi Sederhana:
Agen properti = Penghubung dalam transaksi properti.
Mereka bekerja atas nama pemilik properti atau pencari properti, dan mendapatkan komisi jika transaksi berhasil.
🏠 Tugas Utama Agen Properti:
-
Mencari dan menawarkan properti kepada calon pembeli/penyewa.
-
Membantu pemilik memasarkan properti dengan foto, video, dan iklan.
-
Menjembatani negosiasi harga antara penjual dan pembeli.
-
Memberikan informasi dan saran soal lokasi, harga pasar, dan legalitas.
-
Membantu proses administratif (misalnya: AJB, KPR, sertifikat).
💼 Jenis Agen Properti:
| Jenis Agen | Fokus Kerja |
|---|---|
| Listing Agent | Membantu pemilik menjual/menyewakan properti |
| Buyer’s Agent | Mewakili pembeli dalam mencari properti |
| Dual Agent | Menangani kedua belah pihak (penjual & pembeli) |
| Freelance Agent | Agen independen, tanpa kantor tetap |
| Kantor Agen Resmi | Bergabung di perusahaan agent properti |
💰 Sistem Komisi Agen Properti:
-
Umumnya 2–5% dari harga jual.
-
Untuk sewa, biasanya 1–2 bulan nilai sewa.
-
Komisi dibayarkan setelah transaksi selesai.
📋 Syarat Menjadi Agen Properti Profesional:
-
Memiliki pengetahuan tentang pasar properti.
-
Kemampuan komunikasi dan negosiasi.
-
Sertifikat pelatihan agen (contoh: dari AREBI).
-
Bisa bekerja mandiri atau bergabung dengan kantor agen.
🧠 Contoh Aktivitas Sehari-hari Agen Properti:
-
Menjawab pertanyaan calon pembeli lewat WhatsApp/telepon.
-
Menjadwalkan open house atau site visit.
-
Mengunggah listing properti ke media sosial dan marketplace/ website dll
-
Menganalisis harga pasar di suatu lokasi.
